WARTAWAN GADUNGAN

Polisi mengatakan enam orang wartawan gadungan di jakarta selatan sudah berhasil memeras uang sebesar 10juta dari seorang pria yang berinisial SA. Uang hasil kejahatan tersebut di bagi menjadi rata untuk semua tersangaka. 30juta yang diminta, tetapi korban tidak sanggup memenuhi permintaan tersangka, Kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fiardy Marasabessy dengan wartawan.

Ressa mengatakan uang yang sudah berhasil mereka peras untuk biaya hidup mereka. Diduga korban lebih dari satu orang saja, Pihak kepolisian langsung meminta semua korban agar bisa melapor kepolisian. Korban kemungkinan lebih dari, tetapi ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Total ada enam wartawan yang bergabung dan sudah ditangkap oleh tim opsnal unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya yang berada di 6 lokasi pada tanggal 7 Februari 2025.

Ke enam orang tersebut merupakan MS (40), DP (57), FFH (63), MN (52), JP(43), HPS (52). Polisi mengatakan bahwa ulah dari enam orang wartawan gadungan ini membuat pemerasan di jakarta selatan. Semua pelaku menyasar dengan pejabat pemerintah agar bisa di peras. Lebih dengan pejabat pemerintah, aparat pemerintah dan juga tokoh-tokoh potensial lainnya yang bisa untuk dapat diperas, Ungkap AKBP Ressa Fiardy Marasabessy dengan wartawan.

Ressa menjelaskan bahwa semua pelaku biasa menunggu di sebuah hotel dan memantau pengerakan korban. Ketika korban sudah keluar dari hotel, mereka lalu menlancarkan aksinya dengan cara memeras korban dan mengancam akan di viralkan. Modus operandinya semua tersangka ini sudah menunggu di hotel-hotel yang berada di sekitar kawasan jakarta sambil memantau siapa saja yang masuk dan keluar dari hotel tersebut.

Kalau melihat ada potensi korban yang sudah dibisa diperas, maka semua pelaku memantau kemudian mengikuti hingga kerumah yang kemudian melakukan pemerasan didalam rumah, yang berlokasi dengan korban tersebut. ungkapnya.

By lktaj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *