Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri harus siap menjaga harga sembilan pokok sembako sesuai untuk aturang yang akan menjelang ramadan nanti. Ia menegaskan Polri akan mengambil tindakan kalau ada pihak yang akan memainkan harga bahan pokok sembako dengan memanfaatkan momentun ramandan nanti. Terkait harga sembilan bahan pokok sembako dalam bulan ramadan di pengecer dan juga di pasar tradisional, harganya yang harus sesuai dengan harga eceran yang tinggi.
Besok saya akan turunkan anggota di lapangan agar bisa mengontrol, jika ada yang harga sangat tinggi akan kita selidiki penyebabnya ada dimana, ujar oleh sigit saat dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan dalam kantor Kemenko Pangan, jakarta pusat. Sigit mengungkapkan jajarannya agar bisa membantu supaya harga dari bahan pokok tetap stabil seperti diharapkan. Ia menegaskan tidak boleh ada permainan dalam harga yang sampai merugikan masyarakat indonesia.
Akan kita terbitkan, apalagi jika kemudian ada permainan yang dilakukan semua spekulan yang memanfaatkan dibulan ramadan. Harapan kita semua yang jelas masyarakat yang bakal melaksanakan puasa yang betul dan bisa mendapatkan harga dari sembako harus sesuai dengan harga yang sesuai, ujarnya. Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa hal yang paling penting merupakan ketersediaan barang. Ia mengatakan, kalau bahan pangan kekurangan, harga akan naik.
Yang paling penting di pasar barang bahan sembako harus banyak. Jika harganya naik itu artinya barangnya kurang. Jika barangnya cukup, tidak ada masalah. Jika ada kenaikan nanti Bulog, Jika beras, ya didrop, Jika minyak goreng kosong kita sudah sepakat untuk menjadikan dua kali lipat ke semua pasaran, ujarnya.
Jaya Suprana